Mabar
indonesia, raksasa tidur yang berpotensi menjadi pusat keuangan syariah dunia
Wina Aprilianisa, Landi Mulyana Agung, Dr. Tettet Fitrijanti, S.E., M.Si., Ak.
Universitas Padjadjaran
Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Sumedang, Indonesia
Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Indonesia mendorong optimalisasi pengembangan sistem ekonomi dan keuangan syariah, sehingga dapat menjadi mesin baru bagi perekonomian Indonesia. Mengutip pernyataan Joko Widodo selaku Presiden Indonesia, Wakil Presiden sepakat bahwa potensi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia merupakan “raksasa tidur” yang dapat bangun setiap saat untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju di 2045. Oleh karena itu, pemerintah melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) telah membuat rencana pengembangan ekonomi syariah dalam Master Plan Ekonomi Syariah pada 2019.
Sebelum membahas mengenai Indonesia yang akan menjadi pusat keuangan syariah dunia, kira-kira apa yang dimaksud dengan ekonomi syariah? Ekonomi syariah adalah studi mengenai bagaimana individu atau masyarakat memilih dan menggunakan sumber daya yang ada sesuai aturan atau syarak (Al-Qur’an, hadis, atau hukum di bawahnya) yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani tanpa adanya eksploitasi sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan bagi individu maupun masyarakat. Dalam menjalankan kegiatan ekonominya, Islam sangat mengharamkan kegiatan riba. Dr. Yusuf Qordhowi, seorang pakar Islam kontemporer dalam karyanya yang berjudul “Daurul Qiyam Wal Akhlaq fil Iqtishod Al-Islami” menjelaskan terdapat empat ciri ekonomi Islam, yaitu ekonomi robbani (ketuhanan), akhlaqi (menjunjung tinggi etika), insani (menghargai hak-hak kemanusiaan), dan wasati (bersifat moderat). Salah satu bagian dari ekonomi syariah adalah keuangan syariah. Keuangan syariah merupakan salah satu sistem manajemen keuangan yang menggunakan prinsip dan dasar hukum Islam sebagai pedomannya.
Berbicara tentang keuangan syariah, bagaimana kira-kira sejarah keuangan syariah di Indonesia? Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), inisiatif pendirian bank yang berlandaskan ajaran Islam di Indonesia dimulai pada tahun 1980 melalui diskusi bertema bank Islam sebagai pilar ekonomi Islam. Dalam uji coba, gagasan perbankan Islam dipraktikkan dengan skala yang relatif terbatas, di antaranya di Bandung, yaitu Bait At-Tamwil Salman Institut Teknologi Bandung dan di Jakarta, yaitu Koperasi Ridho Gusti. Tahun 1990. Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk kelompok kerja untuk mendirikan bank Islam di Indonesia. Hasil dari kelompok kerja tersebut adalah berdirinya bank syariah pertama di Indonesia, yaitu Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang berdiri pada tanggal 1 November 1991. Lalu, pada tanggal 1 Mei 1992, BMI resmi beroperasi dengan modal awal sebesar Rp106.126.382.000.
Kini, Indonesia memiliki bank syariah terbesar yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI adalah hasil merger atau penggabungan tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank BNI Syariah (BNIS), dan PT Bank Syariah Mandiri (BSM). Bank Syariah Indonesia memiliki aset sebesar Rp245,7 triliun, dengan jumlah tersebut BSI dapat langsung masuk urutan 10 bank terbesar di Indonesia dari sisi aset, tepatnya di urutan ke-7.
Dilihat dari perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia, OJK mencatat Indonesia berpotensi menjadi pusat keuangan syariah di dunia. Anggota Dewan Komisioner OJKBidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Tirta Segara, mengatakan bahwa hingga Maret 2021 total aset keuangan syariah mencapai Rp1.863 triliun. Optimisme perkembangan lembaga keuangan syariah juga didasari oleh jumlah penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam hampir 70% dari total jumlah penduduk Indonesia adalah muslim. Bahkan, Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk muslim terbesar di dunia.
Selain itu, pada pasar modal syariah juga terlihat potensinya dengan jumlah investor yang terus bertumbuh. Dilihat dari data statistik yang ada, Inarno Djajadi selaku Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), menyampaikan bahwa transaksi saham syariah Indonesia per tahunnya mencapai 61% dari total transaksi di BEI. Jumlah investor syariah juga bertumbuh konsisten, dimana sampai 2020 sudah mencapai 81.413 single investor identification (SID), artinya naik sebesar 563% dibandingkan dengan 2016 yang hanya memiliki 12.283 SID.
Untuk mendorong Indonesia menjadi pusat keuangan syariah dunia, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) juga menyelenggarakan Indonesia Halal Industry Award 2021 dengan memanfaatkan momentum perkembangan pesat ekonomi dan keuangan syariah. Potensi industri halal didukung dengan populasi muslim dunia yang pada 2030 mendatang diprediksi mencapai 2,2 miliar orang atau 26,5% dari populasi dunia. Hal tersebut mendorong potensi pasar halal global yang sangat besar. Berdasarkan data State of the Global Islamic Economy Report tahun 2020 – 2021, menunjukkan bahwa market size ekonomi syariah di industri halal mencapai USD2,2 triliun pada 2019 untuk kebutuhan makanan, farmasi, kosmetik, fashion, pariwisata, dan lain-lain. Data tersebut meningkat 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya.
Berdasarkan Global Islamic Economy Indicator (GIEI), Indonesia berada pada peringkat teratas sebagai konsumen makanan halal, peringkat kedua sebagai kosmetik halal, dan peringkat keempat sebagai konsumen obat-obatan halal dunia. Untuk pasar dalam negeri pada 2017, permintaan produk halal di Indonesia telah mencapai USD218,8 miliar atau sekitar 22% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Konsumsi ini diperkirakan akan terus tumbuh sejalan dengan pertumbuhan populasi muslim Indonesia. Merujuk pada laporan State of the Global Islamic Economy Report tahun 2020 – 2021, alokasi belanja penduduk muslim dunia meningkat 3,2% dari 2018 ke 2019, mencapai USD2,02 triliun. Sementara pada 2024, belanja penduduk muslim terhadap produk halal di dunia diprediksi akan meningkat hingga USD2,4 triliun.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk menjadi pusat ekonomi syariah dunia. Hal tersebut dapat dilihat dari beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia, salah satunya jumlah penduduk muslim di dunia yang diprediksi mencapai 2,2 miliar orang atau setara dengan 26,5% dari populasi dunia pada tahun 2030, serta adanya industri halal yang didukung oleh berbagai pihak. Menyadari potensi yang dimiliki dan didukung data-data terkait peluang, pemerintah berkomitmen untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci di bidang ekonomi dan keuangan syariah dunia, bukan hanya sebagai konsumen melainkan juga sebagai produsen.
Daftar Pustaka
Syarif, F. (2019). Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia.
Anshori, A.G. (2018). Perbankan syariah di Indonesia.
developer, m., 2021. Wujudkan RI Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia, Kemenperin Gelar Indonesia Halal Industry Award. [online] medcom.id. Available at: <https://www.google.com/amp/s/m.medcom.id/amp/yKXjB4Zb-wujudkan-ri-jadi-pusat-ekonomi-syariah-dunia-kemenperin-gelar-indonesia-halal-industry-award> [Accessed 16 November 2021].
Antara News. 2021. Wapres dorong ekonomi syariah jadi mesin baru perekonomian nasional. [online] Available at: <https://www.antaranews.com/berita/2511109/wapres-dorong-ekonomi-syariah-jadi-mesin-baru-perekonomian-nasional> [Accessed 14 November 2021].
developer, m., 2021. Wapres Ingin Ekonomi Syariah Jadi Lokomotif Baru Perekonomian RI. [online] medcom.id. Available at: <https://www.medcom.id/ekonomi/makro/DkqXEAQb-wapres-ingin-ekonomi-syariah-jadi-lokomotif-baru-perekonomian-ri> [Accessed 16 November 2021].
investor.id. 2021. Indonesia akan Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia. [online] Available at: <https://investor.id/finance/267902/indonesia-akan-jadi-pusat-keuangan-syariah-dunia> [Accessed 14 November 2021].
beritasatu.com. 2021. Indonesia Perlu Tingkatkan Kinerja untuk Jadi Pusat Keuangan Syariah Dunia. [online] Available at: <https://www.beritasatu.com/ekonomi/843861/indonesia-perlu-tingkatkan-kinerja-untuk-jadi-pusat-keuangan-syariah-dunia> [Accessed 15 November 2021].
lib.ui. 2021. Sejarah Perkembangan Ekonomi Islam. [online] Available at: <http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20160760-RB07A129s-Sejarah%20perkembangan.pdf> [Accessed 15 November 2021].
Sindonews.com. 2021. OJK Optimis Indonesia Jadi Pusat Keuangan Syariah di Dunia. [online]. Available at: <https://ekbis.sindonews.com/read/466784/77/ojk-optimis-indonesia-jadi-pusat-keuangan-syariah-di-dunia-1624665992> [Accessed 26 November 2021].
Lifepal Media. 2021. Apa Itu Keuangan Syariah? Cari Tahu Selengkapnya di Sini!. [online] Available at: <https://lifepal.co.id/media/keuangan-syariah/> [Accessed 26 November 2021].
Idxchannel.com. 2021. Terbaik di Dunia, Ini Potensi Pasar Modal Syariah Indonesia. [online] Available at: <https://www.idxchannel.com/market-news/terbaik-di-dunia-ini-potensi-pasar-modal-syariah-indonesia> [Accessed 26 November 2021].